KOTA KEDIRI - Momen yang sakral hari ini H.Soenarko dan Erita mengikrarkan dengan menghibahkan tanahnya kepada warga masyarakat Kota Kediri seluas kurang lebih 2.000 meter persegi untuk dibangun Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri satu-satunya di Kota Kediri.
Acara wakaf tanah berlangsung di Bukit Bintang Cafe dan Resto Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, Rabu (11/12/2024).
Kegiatan penyerahan hibah tanah ini hadiri Walikota Kediri Terpilih Vinanda Prameswati, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Kediri Adi Prayitno, Dewan Pengawas Saroja Supriyo, jajaran pengurus Saroja dan ratusan penyandang difabel se-Kota Kediri.
Proses penerima tanah wakaf diwakili oleh Mbak Wali sapaan akrab Walikota Kediri Terpilih Vinanda Prameswati yang nanti akan melanjutkan waqaf untuk direalisasikan sebagai SLB Negeri di Kota Kediri.
Terkait administrasinya dan persyaratan yang lain akan dibantu Adi Prayitno sebagai Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Kediri yang lebih paham, mengerti prosedur untuk pendirian SLB tersebut.
Erita didampingi H.Soenarko saat dikonfirmasi mengatakan ayah saya telah mewakafkan tanahnya kepada anak-anak disabilitas di Kota Kediri. Dengan tanah tersebut nantinya akan dibangun SLB Negeri yang ada di Kota Kediri.
"Sesuai dengan ketentuan Pemprov Jatim luasan wakaf kurang lebih 2.000 meter persegi. Setelah tanah ini diwakafkan upaya selanjutnya kami menyerahkan pembangunannya kepada Pemkot Kediri, " ungkap Erita.
Adi Prayitno selaku Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Kediri menyampaikan saya menunggu proses selanjutnya tanah yang dihibahkan oleh keluarga H.Soenarko. Kalau sudah dihibahkan saya akan menindaklanjuti kepada Gubernur Jatim melalui Kepala Dinas Pendidikan.
"Bahwa warga Kota Kediri ada yang menghibahkan tanahnya dan menginginkan agar dibangun SLB Negeri di Kota Kediri. Harapannya tanahnya cepat selesai dan segera terealisasi untuk pembangunan SLB tersebut, " ungkap Adi.
Vinanda Prameswati Calon Walikota Kediri Terpilih menyampaikan saya mendapatkan undangan dari keluarga H.Sunarko dan Bu Erita yang mengikrarkan dengan menghibahkan tanahnya untuk dibangun sekolah luar biasa (SLB) di Kota Kediri.
"Saya sangat mengapresiasi sekali dengan H.Soenarko menghibahkan tanahnya. Hal ini menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan khusus anak-anak penyandang difabel yang ada di Kota Kediri, " ucap Mbak Wali sapaan akrabnya.
Lanjut Mbak Wali bahwa nanti setelah bisa terealisasinya pembangunan SLB Negeri ini bisa bermanfaat bagi anak-anak difabel.
"Dengan dibangunnya SLB Negeri ini salah satu sarana untuk mencetak generasi yang lebih baik, lebih maju dan lebih mandiri lagi, " ungkapnya.
Hal yang sama diungkapkan Supriyo bahwa pihak keluarga H.Soenarko sudah mengikrarkan menguibahkan tanahnya 100 persen menjadi miliknya masyarakat Kota Kediri.
Selanjutnya untuk luasan tanah kurang lebih 2000 meter persegi dan terserah Pak Adi dan Mbak Wali.
"Semoga amal baik beliau (H.Soenarko sekeluarga) akan diterima oleh Allah SWT dan menjadi amal yang barokah akan mengalir terus menerus pahala hingga di yaumul akhir, " ungkap Supriyo.